Sabtu, 05 Juni 2010

PENGOLAHAN SAMPAH

Pengelolaan sampah adalah pengumpulan , pengangkutan , pemrosesan , pendaur-ulangan , atau pembuangan dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yg dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam . Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat , cair , gas , atau radioaktif dengan metoda dan keahlian khusus untuk masing masing jenis zat.

Praktek pengelolaan sampah berbeda beda antara Negara maju dan negara berkembang , berbeda juga antara daerah perkotaan dengan daerah pedesaan , berbeda juga antara daerah perumahan dengan daerah industri. Pengelolaan sampah yg tidak berbahaya dari pemukiman dan institusi di area metropolitan biasanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sedangkan untuk sampah dari area komersial dan industri biasanya ditangani oleh perusahaan pengolah sampah.

Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak hal , diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan ketersediaan area. Selengkapnya...

PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca.
Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.


Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air lautdiperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Selengkapnya...

APA ADA KEHIDUPAN DI MARS


Apa sebab para ilmuwan begitu getol menyelidiki planet yang satu ini? Banyak yang mempercayai bahwa Mars memiliki sejarah yang mirip dengan Bumi kita. Walaupun di saat ini tidak ditemukan bukti adanya bentuk kehidupan yang paling sederhana sekalipun, namun para ahli masih berharap menemukan jejak kehidupan yang diperkirakan pernah ada di Mars di kurun waktu lampau.

Harapan ini kiranya tidak berlebihan mengingat berbagai analisis terhadap hasil penelitian selama ini menunjukkan bahwa suatu saat di masa lampau, Mars pernah memiliki iklim yang cukup 'kondusif' untuk berkembangnya suatu bentuk kehidupan. Saat itu, jauh sebelum planet itu kemudian berevolusi menjadi padang pasir merah yang kerontang seperti kala ini, Mars diperkirakan menyimpan cadangan air dalam bentuk cair sehingga mikroba atau bentuk kehidupan lain yang lebih maju dapat hidup

Belum lagi hasil pengamatan selama ini yang mengundang berbagai interpretasi yang mengarah kepada adanya suatu bentuk kehidupan cerdas disana. Contoh yang paling terkenal adalah laporan mengenai adanya "saluran" di permukaan Mars yang diduga dibangun oleh mahluk cerdas dan berperadaban. Saluran ini pertama kali dilaporkan oleh Giovanni Schiaparelli, seorang ahli Astronomi berkebangsaan Italia ketika planet tersebut berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi di tahun 1877. Ia menamakannya canali, dari bahasa Italia yang berarti "saluran". Sebenarnya, ia tidak mempercayai bahwa saluran itu adalah buatan mahluk cerdas, tetapi kemudian laporan penelitiannya diterjemahkan secara kurang tepat dalam bahasa Inggris sehingga timbul kesan demikian.

Laporan ini 'menggelitik' Percival Lowell, seorang Astronom Amerika. Dalam tahun 1894 ia mendirikan observatorium Lowell di Arizona guna mempelajari Mars. Dari sana ia berhasil memetakan "saluran" yang ia lihat melalui teleskopnya. Namun demikian, penelitian dengan peralatan modern kelak membuktikan bahwa "saluran" yang dimaksud sebenarnya tidak ada. Besar kemungkinan bahwa kesan adanya saluran air di Mars sebenarnya berasal dari gejala optik akibat kikiran lensa teleskop yang kurang halus.

Contoh lain adalah gambar dari wahana antariksa Mariner yang diluncurkan NASA untuk memetakan permukaan Mars pada sekitar dasawarsa 1970-an. Saat itu, Mariner mengirimkan citra sebuah bukit yang dari atas kelihatan seperti wajah Manusia. Karuan saja ini ditafsirkan sebagai karya mahluk cerdas yang suatu saat pernah menghuni planet ini. Namun pengamatan dengan wahana yang lebih canggih pada akhir periode 1990-an menunjukkan bahwa gambaran wajah itu sebenarnya tidak ada. Citra wajah itu muncul akibat keterbatasan teknologi pada Mariner yang hanya mampu mengambil gambar dalam resolusi rendah. Pemotretan dengan resolusi yang lebih tinggi serta-merta menghilangkan citra wajah Manusia, berganti dengan sebuah bukit biasa dengan permukaan yang cenderung tidak beraturan.

Petunjuk terakhir datang melalui sebuah meteorid yang diperkirakan berasal dari planet Mars. Meteorid yang ditemukan di Antartika ini ternyata menyimpan fosil dari sebentuk jasad renik. Ini dipandang sebagai bukti terkuat bahwa memang pada suatu saat di masa lampau, planet merah ini pernah menyimpan suatu bentuk kehidupan. Spekulasi lain yang berkembang berasal dari hasil eksperimen yang dilakukan misi Viking pada 1976. Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa data yang dikirim oleh Viking sebenarnya sudah mengarah kepada petunjuk adanya bentuk kehidupan di permukaan planet tersebut, namun karena keterbatasan tingkat pengetahuan kala itu menyebabkan para ilmuwan masih belum berani menarik kesimpulan ke arah itu.
Selengkapnya...

GERHANA BULAN

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Selengkapnya...

APAKAH ADA ALIEN DAN UFO????

Keberadaan UFO (Unidentified Flying Object) atau kendaraan dan penumpangnya, alien (makhluk luar angkasa) selama ini terus menjadi fenomena utophia. Banyak pihak yang menganggap UFO dan alien hanya sebuah ilusi yang hanya hidup di dunia fiksi. Namun, sebagian masyarakat yang di dalamnya termasuk ilmuwan justru meyakini, keberadaan mereka nyata, dan kini terus diteliti.
Data terbaru yang dimiliki sejumlah ilmuwan yang menguatkan keberadaan UFO dan alien adalah munculnya sebuah formasi berbentuk segitiga berupa cahaya terang yang berhasil direkam. Formasi segitiga itu muncul di Irlandia dan terbang pada malam hari dengan kecepatan yang luar biasa.
Penampakan itu tepatnya muncul di dekat sungai Liffey di Dublin. Para ahli meyakini formasi segitiga yang terbang dengan kecepatan tinggi itu merupakan kendaraan luar angkasa atau UFO.
Nick Pope, seorang peneliti telah menyelidiki penampakan misterius bersama Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) selama tiga tahun. ”Video tersebut tampaknya diambil saat malam dan diasumsikan benda itu tidak bisa terlihat secara langsung oleh mata telanjang,” ujar Nick sebagaimana dilansir inilah.com, pekan lalu.
”Tampilannya menunjukkan struktur pesawat yang bergerak dengan kecepatan luar biasa. Konfigurasi cahaya tidak seperti pesawat lainnya yang pernah aku lihat. Atau bisa juga pesawat prototip rahasia tapi juga bisa saja lebih eksotik,” imbuh Nick.
Kendati keyakinan terhadap penampakan itu terus menguat, MoD justru menghentikan penelitian itu. Alasannya, departemen tersebut khawatir dengan munculnya ancaman dari objek misterius yang diyakini sebagai UFO itu. Alasan lain, karena Inggris ingin menghemat dana sebesar 50.000 poundsterling atau sekitar Rp 750 juta per tahun yang dinilai hanya sebagai pemborosan.
Atas keputusan itu, Nick menilainya sebagai bentuk kebijakan yang aneh. ”Aku yakin mereka akan melakukan investigasi terkait penampakan oleh pilot ataupun segala sesuatu yang asing di radar, namun publik tidak bisa mendapat informasi. Ada keingintahuan besar publik terhadap hal ini. Jika ada sesuatu yang tidak biasa di langit, kita harus mengetahui, atau kita bisa membiarkan diri kita terbuka terhadap ancaman terorisme,” tandas Nick.
Kritik Nick, tak membuat MoD bergeming. MoD tetap mempertahankan keputusannya untuk menutup divisi UFO. ”Kami merasa tidak ada sesuatu yang berharga dari sudut pandang militer menyangkut penampakan itu,” ujar juru bicara MoD.
Dukungan penguatan asumsi keberadaan UFO dan alien, belakangan muncul dari astronom Inggris dan PBB. Mereka mengingatkan kepada ilmuwan yang meneliti kehidupan alien agar tidak terlibat kontak dengan makhluk alien yang kemungkinan besar kurang bersahabat. Peringatan itu muncul setelah makin banyak ahli berpendapat bahwa pencarian kehidupan alien yang cerdas harus ditingkatkan.
Marek Kukula, astronom publik di Royal Observatory di Greenwich seperti dilansir inilah.com, mengatakan, dirinya juga gemar meneliti keberadaan alien, dan ingin menjalin kontak secara lebih baik. ”Kita mungkin berasumsi bahwa, jika ada kehidupan cerdas di luar sana mereka bijaksana dan baik hati, tapi tentu saja kita tidak memiliki bukti untuk itu,” ujar Marek.
”Mengingat konsekuensi dari kontak mungkin tidak seperti yang diharapkan pada awalnya, maka kita perlu pemerintah dan PBB untuk terlibat dalam diskusi,” kata Marek kepada The Sunday Times.
Banjir UFO
Untuk meramaikan fenomena kemunculan UFO dan alien, pada pekan ini, selama dua hari bakal digelar konferensi di Royal Society, di London, dengan tajuk, ”Deteksi dari kehidupan di luar bumi dan konsekuensi bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat.”
Selain itu pada April mendatang, juga bakal digelar konferensi di Texas Astrobiology yang membahas metode-metode baru untuk mendeteksi keberadaan alien. Profesor Simon Conway Morris, seorang ahli biologi evolusi Universitas Cambridge, bakal menjadi narasumber di Royal Society akan menyampaikan tentang ramalan kehidupan di luar bumi seperti apa dan bersiap untuk hal yang terburuk.
Simon berpikir, mengingat prinsip-prinsip evolusi Darwin seharusnya bersifat universal, maka kehidupan cerdas para alien tak terelakkan bakal berkembang di tempat lain di alam semesta dalam kondisi lingkungan yang pas.
Diskusi tentang keberadaan UFO kian ramai, karena sejumlah ilmuwan juga mendukung penelitian kehidupan alien tersebut. Paul Davies, ahli ilmu fisika pada Arizona State University, menyatakan, pencarian tentang kehidupan alien membutuhkan pemikiran yang ekstra.
Data dari MoD, seperti dikutip thesun.co.uk, memaparkan, pada tahun 2009, sudah ada 643 laporan munculnya cahaya aneh, serta benda berbentuk lapisan dan bulatan di langit. Keberadaan benda aneh itu pernah gempar pada tahun 1978.
Paus Torehan, ahli UFO juga memberikan data 31 tahun yang lalu ada 750 laporan dari masyarakat yang panik dengan kemunculan benda aneh di langit. Tapi lagi-lagi, MoD tidak serius menanggapi laporan itu. ”Ini adalah tidak masuk akal. Inggris dibanjiri dengan UFO. Perlu peninjauan dari personel militer, polisi dan pengontrol lalu lintas udara,” ujarnya.
Sementara, para ilmuwan lain mengklaim makhluk asing seperti alien, hidup secara normal seperti kita. Sebagian dari mereka juga percaya, mahluk asing juga akan berbagi kehidupan dengan manusia. Profesor Simon Conway Morris dari Cambridge University menyatakan bentuk makhluk asing tersebut nyaris menyerupai manusia, seperti berkepala, berotot, dan memilki anggota tubuh lain.
Guru besar Conway Morris percaya bahwa awal terciptanya kehidupan mereka, hampir bisa dipastikan terjadi di planet yang serupa, yang dihuni manusia, lengkap dengan organisme dari biokimia yang sama.
Selengkapnya...

Sabtu, 24 April 2010

I LOVE SINGA

Singa (Sansekerta: Siᚃha) atau dalam nama ilmiahnya Panthera leo adalah seekor hewan dari keluarga felidae atau genus kucing. Singa merupakan hewan yang hidup dalam kelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini lantas menjaga daerah kekuasaannya. Berat Singa kurang lebih antara 150 kg (betina) dan 225kg (jantan). Umurnya antara 10 sampai 15 tahun di hutan. Tetapi jika dipelihara bisa sampai 20 tahun.

Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan Singa jantan lebih santai dan selalu bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya.

Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing-kucing besar lainnya,tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya.

Singa jantan di tumbuhi bulu tebal disekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar, yang terkenal dengan selalu menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.

Kucing besar lainnya, seperti Cheetah dan Macan Tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding Singa

Dahulu, Singa hidup di seluruh Afrika, Eropa, Timur Tengah dan anak benua India. Tetapi sekarang habitatnya hanya di sebagian kecil anak benua India dan Afrika. Itu terjadi karena perburuan liar yang ingin mengambil kulitnya.

Singa dianggap hewan yang paling megah dan sering dianggap "Raja Margasatwa" dalam cerita-cerita. Sahrul Bustahman juga di sebut singa jantan.

Singa banyak juga dipakai dalam gambar lambang-lambang negeri, seperti di negara Singapura misalnya.

Singa banyak pula dipakai dalam nama-nama kota. Di bawah diberikan beberapa contoh:

* Singajaya
* Singaparna
* Singapura
* Singaraja
* Leeuwarden di Belanda.
* Lviv, juga disebut Lvov, Lwow, Lemberg atau Leopolis di Ukraina.
Selengkapnya...

1001 Manfaat Stroberi


Ukurannya mungil dengan bentuk yang cantik. Warnannya merah menyala, membuat siapa saja akan tergoda untuk menyantapnya. Citarasanya asam segar, cocok dijadikan bahan jus, selai, topping kue atau dimakan segar sebagai buah meja. Teks & Foto: Budi Sutomo

Tanaman herba asal Chili, Amerika ini memang kaya manfaat. Vitamin C yang tinggi berperan dalam meningkatkan produksi hormon seks dan memperlancar aliran darah menuju organ intim.Kandungan lain seperti antianaemic dan reconstituent juga baik untuk menjaga stamina tubuh.

Stroberi (Fragaria spp) sangat kaya akan nutrisi, setiap 100 g stroberi mengandung seperti protein 0.8 g, lemak 0.5 g, karbohidrat 8 g dan energi 37 kkal. Sedangkan mineral potensial terkandung kalsium 28 mg, fosfor 27 mg, zat besi 0,8, magnesium 10 mg, potassium 27 mg, selenium 0,7 mg, vitamin A 60 SI, vitamin C 0,03 mg dan asam folat 17,7 mcg asam folat. Beberapa fitokimia mampu menangkal kanker, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko diabetes.

Menurut American Cancer Society, vitamin C di dalam stroberi dapat menurunkan risiko kanker saluran pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah stroberi adalah diantaranya antosianin, asam ellagik,katekin, kuaerferin dan kaemferol.

Antosianin tergolong dalam komponen flavonoid. Senyawa ini merupakan pigmen pemberi warna merah pada stroberi. Anthocyanin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes.

Selain zat gizi, stroberi juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai antikarsinogen dan antimutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di ingkungan kita. Senyawa fitikomia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai anti virus.
Selengkapnya...